Sistem operasi Windows 11 dilaporkan memiliki bug yang memicu kebocoran memori. Bug ini memicu platform menggerogoti sumber kekuatan RAM pada perangkat.
Untuk konteksnya, kebocoran memori adalah pas sistem di computer Anda gagal membiarkan memori cache yang ditetapkan. Akibatnya, memori secara tidak sengaja dibatasi, sehingga tidak ada untuk sumber kekuatan sistem lain.
Pada akhirnya, suasana ini bisa mempengaruhi kinerja total PC Anda, dan apalagi memicu tidak responsif dalam penggunaan ekstrem.
Baca Juga:
Cara Install Windows 11 Di Laptop Lama
Dilansir berasal dari web PCGamesn (5/10/2021), Menurut pengguna Reddit gyrohan269 (melalui PC Gamer), jejak bocor Windows 11 mengarah segera ke File Explorer, yang tampaknya menempel pada tumpukan penggunaan RAM.
Pengguna Windows 11 ini melaporkan bahwa cadangan memori disimpan oleh pengelola file baik pas startup maupun tiap tiap kali folder baru dibuka, dengan cepat melahap lebih banyak sumber kekuatan tiap tiap kali.
Tentu saja, menggunakan File Explorer sebetulnya bukan pilihan, karena aplikasi ini merupakan jantung berasal dari sistem navigasi Windows.
“Setiap kali Anda membuka atau menutup Windows Explorer, kuantitas RAM yang digunakan meningkat lebih dari satu MB tanpa menyusut dikala Anda menutupnya. Misalnya: Ketika saya memunculkan PC saya, Windows Explorer menggunakan 60MB, selanjutnya dikala saya membuka folder naik hingga 80MB dan dikala saya menutup Windows Explorer cuma turun menjadi 70MB bukan 60MB. Bahkan dikala saya membuka folder beberapa kali memakan RAM hingga 1GB,” tulis gyrohan269